2 Bulan jabat Kapolsek Sentani Barat, kasus penganiayaan dan KDRT yang paling menonjol

oleh -880 views
oleh
Kapolsek Sentani Barat, Iptu Muhammad Lalang

Kilaspapua, Sentani- Setelah 2 bulan menjabat sebagai Kapolsek Sentani Barat, Iptu Muhammad Lalang menyebutkan kasus kriminal yang cukup menonjol dan kerap dilaporkan adalah kasus penganiayaan.

“ Rata-rata perhari umumnya 3-4 kasus dilaporkan dan penyebabnya tak lain disebabkan karena minuman keras,(Miras),” katanya kepada KILASPAPUA.COM, Senin (19/10/2020).

Untuk tempat penjualan Miras, Lalang mengaku hingga saat ini belum diketahui tempat atau lokasi penjualan miras disini, namun disinyalir ada disejumlah titik tetapi masih sebatas minuman lokal,(Milo).

“ Kebanyakan dari mereka beli miras dari Kota Sentani lalu minum disini kemudian mabuk lalu melakukan penganiayaan baik kepada keluarga maupun orang lain,” ujarnya.

Tak hanya itu, kasus lain seperti KDRT juga terbilang cukup tinggi. Penyebabnya, persoalan dari keluarga hingga keterbatasan ekonomi keluarga ditambah lagi suami mengkonsumsi miras kemudian pulang melakukan kekerasan kepada isteri. Inilah kasus yang menonjol di Polsek Sentani Barat.

Terkait proses hukumnya, Lalang mengungkapkan, tak bisa dilakukan sebab rata-rata disini ikatan suami-isterinya belum ada sehingga, hal itulah yang menyebabkan tak bisa diproses secara hokum.

“ Jika seperti itu, rata-rata diselesaikan secara kekeluargaan. Dimana, korban biasanya meminta penyelesaian secara adat,”ungkapnya.(Redaksi)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *