Kilaspapua, Sentani- Untuk mendapatkan kembali 3 pucuk senjata api yang kabur dibawa orang tak dikenal,(OTK) Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw menyebutkan pihaknya sedang melakukan pendekatan melalui tokoh agama didaerah itu.
“ Mudah-mudahan dengan upaya hasil pendekatan kita, senpi sudah didapatkan kembali. Kami juga berharap peran serta Bupati Paniai didalamnya termasuk tokoh diwilayah itu untuk berbicara baik dengan masyarakat yang mengambil 3 pucuk senjata api,” katanya kepada wartawan saat menyerahkan bantuan paket sembako di Gereja Kristen Nazarene Sentani, Minggu (17/5/2020).
Lanjutnya, selain itu kami juga saat ini melakukan pemantuan terhadap kelompok yang mengambil senjata tersebut, apakah mereka bagian kelompok kriminal bersenjata atau tidak ?. Dan untuk mengetahuinya, kita akan terus memantaunya,” ujarnya.
Disamping itu, saya dijadwalkan, besok tanggal 18 Mei 2020 akan menuju Paniai dan langsung ke TKP. “ Saya bersama, Pangdam, Danrem dan beberapa Pejabat Polda, dan Kodam XVII/Cenderawasih juga akan ikut kesana,” ucapnya.
Kapolda juga mengklarifikasi bahwa, senjata api,(Senpi) yang dibawa kabur berjumlah 3 pucuk bukan 4 pucuk.
“ Satu pucuk berhasil diamankan sebab waktu itu berada dibawah kasur kemudian sudah ditemukan pada saat melakukan penyelidikan sehingga hanya 3 yang dibawa kabur orang tak dikenal,(OTK)tersebut,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Tiga pucuk senjata api terdiri dari, 1 pucuk jenis AK-47, 2 pucuk jenis SS1 V1 dibawa kabur dari Pos Polisi,(Pospol) 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua setelah dirampas dengan kekerasan yang dilakukan oleh orang tak dikenal,(OTK), Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 22. 23 wit. Ketiga senjata itu diketahui, inventaris dinas Pospol 99 Polres Paniai.