Kilaspapua, Jayapura- Tim gabungan Polres Yahukimo saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembunuh Henry Jovinski (24). Sebelum melakukan pengejaran, tim gabungan telah lebih dulu melakukan olah TKP.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, selain itu guna menyelidiki kasus tersebut Kapolda memberangkatkan tiga pejabat utama Polda Papua. Adapun tiga pejabat utama yang berangkat yakni Dir Reskrimum Kombes Pol. Kolestra Siboro, Dansat Brimob Kombes Pol. Godhelp Mansnembra, Wadir Intelkam AKBP. Angling Guntoro.
“ Kedatangan ketiga Pejabat Utama Polda Papua ini untuk membantu tim dalam rangka mengungkap kasus pembunuhan yang mengakibatkan korban, Henry Jovinski meninggal dunia. Dan ini juga sebagai bukti bahwa Polda Papua serius dalam penanganan kasus tersebut dan segera mengungkap fakta fakta yang terjadi hingga pengejaran para pelaku,”ucapnya, Rabu (12/8/2020).
Kabidhumas mengungkapkan, pasca terjadinya pembunuhan tersebut, situasi di Kabupaten Yahukimo aman dan kondusif.
“ Jenazah Henry Jovinski (24) telah diberangkatkan dari Kabupaten Yahukimo menuju Kabupaten Jayapura dan akan diterbangkan ke Jakarta yang selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
Sebelumnya diberitakan, kasus kematian korban Henry Jovinski (24) berawal hari selasa tanggal 11 Agustus 2020 sekitar 14.00 wit saksi Kenang Mohi (35) bersama dengan korban dari arah Kantor KPU menuju rumah saksi di Jalan Gunung tepatnya di sekitar Kali Teh untuk mengantar obat dengan menggunakan sepeda motor dimana korban di bonceng oleh saksi.
Setelah melintasi Jalan Gunung, tepat di atas Jembatan Kali Teh saksi dan korban tersebut dihadang oleh seorang pria yang bercelana loreng dan berambut gimbal memegang dua pisau/sangkur menanyakan kedua korban tersebut kalau kalian orang mana, orang indonesia, mana KTPnya setelah KTP diterima, pelaku menuju kearah belakang korban ( korban diatas sepeda motor) dan langsung menusuk bagian punggung korban, saat itu juga saksi berlari meninggalkan sepeda motor sambil teriak minta tolong, saat itu juga datanglah teman pelaku dari arah kali jembatan sambil memegang satu buah sangkur dan langsung menusuk korban di bagian leher. Selanjutnya para pelaku melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.