Kilaspapua, Jayapura- Terkait telah beredarnya surat Gubernur Papua perihal penolakan 10 cabang olahraga,(Cabor) yang dipertandingkan di Provinsi Jawa Timur yang ditujukan kepada, Presiden Republik Indonesia pertanggal 4 Februari 2020 dibenarkan oleh Sekretaris Umum,(Sekum) KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya.
Kenius Kogoya mengaku surat itu memang dari Gubernur Papua dan pihaknya telah menerima. Bahkan, seluruh KONI Provinsi se- Indonesia sudah mendapatkannya.
“ Prinsipnya kita setuju dalam arti,mendukung keinginan Pemerintah dalam pergelaran pekan olahraga nasional,(PON) XX di Papua,” katanya saat dikonfirmasi melalui teleponnya, Jumat (7/2/2020).
Disamping penolakan yang dikemas dalam surat tersebut, Dia menegaskan bahwa, Papua sudah final sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020. Jadi, bila ada wacana penambahan 10 cabor yang akan dipertandingkan di Provinsi Jawa Timur diluar 37 cabor yang dipertandingkan di Papua. Itu muncul, dikarenakan besarnya keinginan dari, 10 cabor itu untuk ikut bertanding dalam PON XX . Atas itu, kita memakluminya namun didalam PP 17 tahun 2007 mengatur bahwa, penyelenggaraan PON XX tahun 2020 hanya 1 Provinsi saja yaitu, Provinsi Papua dan tidak ada Provinsi lain terlebih, Provinsi Jawa Timur.
“ Pada musyawarah nasional luar biasa,( Munaslub) tahun 2013 dihadiri seluruh cabang olahraga dan KONI-KONI Provinsi se- Indonesia sudah jelas bahwa, Papua ditetapkan sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020. Jadi, bila ada penunjukkan Provinsi Jawa Timur dijadikan juga penyelenggaraan PON itu dianggap salah besar terlebih, hanya main tunjuk-tunjuk itu sudah salah besar, bahkan tidak sesuai dengan mekanisme organisasi dan melanggar PP 17 ,” ujarnya.
Masih katanya, tak dipungkiri memang ada wacana revisi PP 17 tahun 2007, tetapi walaupun akan direvisi itu tak berlaku surut artinya, itu diberlakukan untuk pergelaran PON berikutnya.
Untuk itulah, Dia berharap kepada 10 cabor yang tak dipertandingkan bisa memakluminya sebab didalam PP 17 sudah jelaskan bahwa, cabor yang dipertandingkan di PON XX disesuaikan dengan kemampuan tuan rumah artinya, tidak semua cabor dipertandingkan di PON XX sehingga Provinsi Jawa Timur juga bisa harus memakluminya dan berikan kesempatan bagi Papua sebagai tuan rumah PON XX untuk tahun 2020 ,” harapnya.