Kilaspapua, Jayapura- Panitia Besar,(PB) Pekan Paralimpik Nasional,(Peparnas) XVI belum memastikan jadwal gebyar Peparnas XVI tahun 2021. Hal itu disebabkan karena akses penerbangan dan perairan di Papua tepat dibulan Agustus ditutup sebagaimana yang dikatakan oleh Gubernur Papua.
“ Kalau memang pelaksanaan gebyar yang ditentukan pada tanggalnya 20 Agustus 2021 namun berbenturan dengan akses di Papua ditutup, maka dengan demikian waktu juga bisa berubah,” kata Anggota koordinator bidang pertandingan seksi OCC,( Open Ceremony Closing) Peparnas XVI, Adolof Itaar,SH kepada wartawan sebelum penutupan koordinasi penyiapan gebyar sosialisasi hitung mundur Peparnas XVI Papua tahun 2021 disalah satu hotel di Kota Jayapura, Jumat (23/7/2021).
Untuk itulah, Ia mengungkapkan, waktu gebyar akan kami koordinasi kembali dengan pihak terkait supaya pelaksanaan berjalan dengan baik.
“ Ketika kami jalan dan berbenturan dengan yang lain, maka itu yang akan menjadi persoalan. Jadi, ketika akses ditutup di Papua, otomatis kami juga mengikutinya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pertemuan ini merupakan awal, tentunya pertemuan lanjutan kembali dilaksanakan untuk menclearkan atau memfinalkan waktu pelaksanaan gebyar Peparnas XVI Tahun 2021 dengan memperhatikan protokol kesehatan,(Prokes),” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil ketua 1 PB Peparnas XVI, Teri Wanena, S.Pd., M.Pd dalam sambutan pada pembukaan koordinasi penyiapan gebyar sosialisasi hitung mundur Peparnas XVI Papua tahun 2021 mengatakan, even setelah PON adalah Peparnas. Oleh karena itu kepada bidang-bidang yang telah di undang agar dapat menyimak dengan betul sehingga dapat terselenggaranya Peparnas dengan sukses nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si dalam sambutannya mengungkapkan, seperti kita ketahui bersama belum redanya pandemi Covid-19 di Papua, namun kita harus berupaya sesegera mungkin untuk meredakan pandemi Covid-19 ini.
“ Perlu kita ketahui bersama, dalam satu minggu terakhir, banyak kenaikan yang signifikan terhadap masyarakat terpaparnya virus Covid-19, mengetahui hal tersebut maka saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir di tempat ini.
Mari bersama-sama kita disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengajak masyarakat di ruang lingkup kita paling kecil dulu yaitu keluarga untuk melaksanakan vaksin sehingga terbentuknya health immunity. Keamanan dan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab personel TNI-Polri dan Satpol PP, akan tetapi menjadi tanggung jawab dari diri kita sendiri,” ucapnya.
Wakapolda menjelaskan, Event yang akan kita hadapi kedepan yakni, Peparnas pada tanggal 02 November 2021 pasca PON XX. Yang menyiratkan kepada kita, bahwa Negara telah memberikan kepercayaan kepada kita di Papua untuk menggelarnya. Tetap semangat dan optimis agar tantangan ini dapat terselenggara dengan sukses,” tutupnya.(Redaksi)