90 Siswa SMP N-2 Serui Kunjungi Balai Ikan Milik Dinas Perikanan Kepulauan Yapen

oleh -1,966 views
oleh
Siswa SMP N- 2 Serui saat diajak melihat proses pembenihan ikan di kolam balai benih ikan Serui milik dinas perikanan Kepulauan Yapen.( Foto.Andre)

Kilaspapua, Yapen- Sebanyak, 90 siswa SMP Negeri,(N-2) Serui dari 3 kelas yang duduk di kelas VIII (Delapan ), selasa (11/2/2020), mengunjungi balai benih ikan milik Dinas Perikanan Kepulauan Yapen. Balai Benih ikan itu, menyediakan ribuan bibit benih ikan yang tersedia di 19 kolam seluas 1 Hektar 743 M2.

Masni Siampa,  guru mata pelajaran prakarya di SMP Negeri 2 Serui kepada wartawan mengatakan hari ini, 90 siswa SMP Negeri 2 Serui mendatangi balai benih ikan terkait dengan mata pelajaran prakarya yang mencakup aspek budidaya ikan. Di mana, dalam materi prakarya ikan merupakan, ikan satwa Harapan sehingga hasil yang diharapkan, dengan mendatangi balai benih ikan tersebut, para siswa pelajar SMP 2 dapat mengetahui bahwa ikan itu sebagai satwa Harapan dapat memberi nilai tambah dan inspirasi bagi siswa untuk mengembangkan budidaya ikan.

Sedangkan, Kordinator BBI ( balai benih ikan ) Kepulauan Yapen, John Mambai mengungkapkan, pelajar SMP Negeri 2 yang berkunjung tersebut lebih banyak menanyakan tentang jenis ikan sampai pada proses pembenihan yang terdapat di dalam kolam dinas balai benih ikan Kepulauan Yapen.

“ Berbagai jenis ikan terdapat didalam kolam dinas tersebut antara lain, ikan nila gips, ikan mujair, ikan inilah tiger, ikan gurami, ikan mas dan ikan lele dengan jumlah bibit mencapai ribuan ekor,” ungkapnya.

Terkait pembenihan, Lanjutnya, dilakukan di balai benih ikan melalui jenis perkawinan alami yang dimulai, dengan persiapan wadah perkawinan dengan cara, memasukan induk ikan kemudian terjadilah proses perkawinan.

Sementara itu, Kepala dinas perikanan Kepulauan Yapen, Daniel Reba, SE menjelaskan, kedepan balai bibit ikan ini akan terus diperhatikan, dengan memenuhi sejumlah kebutuhan sehingga diharapkan, selain sebagai penyedia bibit juga sebagai wadah untuk mengedukasikan bagi para pelajar maupun masyarakat yang ingin berbudidaya. Walaupun balai benih ikan minim fasilitas, Dinas perikanan Kepulauan Yapen ditahun 2020 ini, akan melengkapi balai tersebut dengan alat mesin produksi pakan pelet ikan untuk kebutuhan balai dan juga pembudidayaan yang lain,” jelasnya.(Andre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *