Kilaspapua, Jayapura- Pada hari Jumat tanggal 12 September 2020, Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, S.Sos, MM memanggil masing-masing Tokoh untuk menyelesaikan pertikaian antara Kampung Wukahilapok dan Kampung Meagama.
Kedua belah pihak dipertemukan di Polres Jayawijaya untuk dilakukan mediasi agar permasalahan antara kedua Kampung tersebut bisa berdamai dan menghentikan aksi saling serang.
Kapolres menyatakan bahwa sudah dari kemarin ketika perang itu pecah selain melakukan pengamanan untuk melerai kedua belah pihak, pihaknya juga berupaya mengedepankan pola negosiasi dan pendekatan kepada kedua belah pihak terutama para tokoh dan telah sepakat dari kemarin untuk hari ini bertemu di Polres.
Dari hasil pertemuan ini dialog yang kita bangun ternyata yang membakar Honai hingga saat ini dari kedua kubu tidak mengetahui hingga bisa kita nyatakan orang tak dikenal dan siapa mereka sampai saat ini kita belum tau. Kasus pembakaran terhadap Honainya Jhon Meaga itu juga dilakukan oleh dua orang yang tak dikenal menggunakan motor yang datang membakar Honai dan langsung melarikan diri.
Hari ini kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan perang karena perang ini hanya memperpanjang penderitaan antara kedua belah pihak dan saya berterima kasih kepada kedua belah pihak karena sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk anak buah saya yang sudah jatuh bangun di perbatasan antara kedua Distrik yang siang malam tidur disana saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih dan itu adalah bentuk-bentuk pelayanan kita kepada masyarakat.
Saya meminta kepada semua pihak agar kasus ini tidak menjadi besar, kasihan masyarakat yang tidak berdosa menjadi korban dan kami tulus untuk menyelesaikan masalah ini dan tidak ada kepentingan lain, usai pertemuan ini kedua belah pihak kemudian sepakat mendatangani surat pernyataan yang menandai bahwa masalah ini telah selesai dan tidak akan melakukan aksi peperangan lagi.