Kilaspapua, Jayapura- Meskipun, Kabupaten Keerom tidak termasuk didalam klaster yang mengikut menyelenggarakan pelaksanaan PON XX di Papua tetapi semangat menyemarakannya cukup besar.
Seperti yang disampaikan, Melkias, warga Arso IV, Kampung Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, yang berprofesi sebagai petani mengaku senang sebab akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat di Bumi Cenderawasih.
“Kami dukung pelaksanaan PON, meski tidak merasakan langsung,”tulisnya didalam release yang diterima Redaksi KILASPAPUA.COM, Rabu (25/8/2021).
Menurutnya, pada pelaksanaan PON nanti sudah barang tentu memberikan dampak ekonomi kepada kami sebagai petani. Dimana hasil pertanian yang kami produksi sudah pasti akan tersalurkan dengan baik, atau dibeli oleh pemilik warung, hotel atau restaurant.
Bahkan, akan ada infrastruktur olahraga yang dibangun, sehingga bisa memberikan motivasi kepada anak-anak Papua dalam bidang olahraga,” ujarnya.
Sementara itu, Agus warga Kampung Gudang Garam, Distrik Skanto menilai PON merupakan pesta akbar yang hanya dapat dilihat dari layar kaca, namun kali ini perhelatannya bisa dilihat langsung meski penonton akan dibatasi karena pandemi Covid-19.
“Disisi lain, pelaksanaan PON sudah pasti akan membutuhkan relawan. Anak-anak kami juga bisa jadi relawan PON, kan dibayar itu,” ucapnya.
Disisi lain, gaung PON hingga saat ini belum terlalu didengar oleh masyarakat luas, sehingga dibutuhkan sosialisasi yang lebih baik lagi.
“Intinya kami dukung pelaksanaan PON ,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, PON XX Papua sejatinya digelar pada bulan Oktober 2020, namun karena pandemi Covid-19 akhirnya ditunda. Ditahun 2021, PON XX dijadwalkan akan digelar dari tanggal 2-15 Oktober sehingga kesiapan telah dilakukan oleh PB PON dan Sub PB PON di empat klaster yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.(Tumbur Gultom)