Gandeng BEI, OJK Papua dan Papua Barat gelar edukasi literasi keuangan kepada Polisi   

oleh -449 views
Suasana kegiatan edukasi literasi keuangan kepada anggota Polisi Polda Papua oleh OJK P2B dan BEI.(Foto. Humas OJK)

Kilaspapua, Jayapura- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Papua dan Papua Barat menggelar kegiatan Edukasi Literasi Keuangan bagi anggota Kepolisian di Lingkungan Polda Papua dan Polres se-Provinsi Papua,Selasa, 13 April 2021. Kegiatan dengan tema “Waspada Investasi Bodong dan Mengenal Investasi Legal di Pasar Modal” dilaksanakan secara tatap muka di Aula Rastra Samara Polda Papua dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik dan ketat yang dihadiri oleh Waka Polda Papua, Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Kepala BEI Perwakilan Papua dan Papua Barat, Pejabat Utama di Lingkungan Polda Papua  diikuti secara virtual oleh 20 (dua puluh) Polres yang tersebar di seluruh Penjuru Papua.

Dalam release yang diterima Redaksi KILASPAPUA.COM, Wakapolda Papua, Brigjen. Pol. Eko Rudi Sudarto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa beberapa tahun terakhir ini banyak muncul penawaran investasi maupun penawaran dana secara mudah. Sebagian besar kemudahan itu ditawarkan melalui website, online, dan media sosial lainnya. Tidak sedikit penawaran yang dipublish tersebut memberikan penawaran yang menggiurkan sehingga di luar kelaziman. Kegiatan penipuan berkedok investasi yang berkembang menimbulkan efek kerugian di masyarakat, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan anggota Polri memiliki referensi dan wawasan terkait investasi yang baik dan benar,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Papua dan Papua Barat, Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak, dalam sambutannya mengatakan bahwa investasi bodong di Tanah Papua masih marak, dan salah satu target pelaku kejahatan investasi bodong adalah anggota Kepolisian, sehingga kegiatan edukasi waspada investasi bodong sangat penting dilakukan dengan harapan para Peserta dapat memahami investasi yang baik dan benar seperti investasi di Pasar Modal Indonesia,” ujarnya.

Kresna Aditya Payokwa, selaku Kepala BEI Perwakilan Papua dan Papua Barat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan data Bloomberg mengenai pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2019, selama periode 10 Tahunan, Pasar Modal di Indonesia menghasilkan return tertinggi ke-2 di dunia dengan tingkat keuntungan 376,2%, sehingga tidak heran apabila pada tahun 2014 tercatat mayoritas kepemilikan saham di BEI 60% dimiliki oleh investor asing. Kegiatan Edukasi ini bertujuan untuk menambah wawasan dan membantu anggota menjalankan tugas kepolisian dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *