Kilaspapua, Jayapura- Gabungan Personil Polisi bersama Tim URC Covid-19 berhasil menangkap dua dari 4 tahanan pasien Covid-19 yang melarikan diri dari rumah sakit Byangkara, Kamis (11/6/2020).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH saat dikonfirmasi mengatakan, kedua tahanan itu berinisial, MN, IWT.Sedangkan, dua lagi, HS, dan MIW belum ditangkap,” katanya.
Kabidhumas mengungkapkan, keduanya ditangkap di tempat yang berbeda-beda diantaranya,MN ditangkap di Kompleks Perumahan Kehutanan Skyline sementara IW ditangkap di Kampung Maribu Kabupaten Jayapura.
“ Setelah mengamankan kedu tahanan tersebut,Tim gabungan bersama URC Covid-19 membawa kembali ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan,”ungkapnya.
Menurut, Kabidhumas tertangkapnya kedua tahanan itu terjadi saat mereka melarikan diri pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2020 sekitar pukul 18.50 WIT, Tim gabungan menerima informasi dari warga masyarakat bahwa ada salah satu tahanan Covid-19 Yang Kabur Dari Rs Bhayangkara berada di sekitar Perumahan Kehutan Skyline. Setelah mendapat laporan itu,tim gabungan bersama URC Covid-19 mendatangi TKP untuk melakukan penangkapan terhadap oknum pemuda tersebut.Tim gabungan bersama URC Covid-19 tiba di Perumahan Kehutan Skyline dan pada saat tiba, pelaku hendak melarikan diri karena melihat petugas Kepolisian sehingga tim gabungan bersama URC Covid-19 langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku berhasil diamankan oleh Tim gabungan bersama URC Covid-19 dengan menggunakan menggunakan APD lengkap, mengingat tahanan yang kabur merupakan pasien Covid-19. Padi tadi, sekitar pukul 06.15 Wit, tim gabungan kembali memperoleh informasi bahwa ada salah satu tahanan yang lari dari Rumah Sakit Bhayangkara, IWT sedang berada di kampung Maribu Sentani. Setelah mendapat laporan itu, tim gabungan bersama URC Covid-19 langsung melakukan pengledahan rumah tempat persembunyian tahanan dan anggota berhasil menangkap tahanan tanpa perlawanan,” ujarnya.
Kabidhumas menjelaskan, ke-4 orang tahanan tersebut melarikan diri dari Rs. Bhayangkara diduga dengan cara membobol teralis jendela ruangan rumah sakit Bhayangkara.
“4 tahanan yang melarikan diri, karena mereka dalam perawatan di rumah sakit, jangan sampai virus tersebut menyebar ke seluruh keluarga, rekan-rekan, sahabat dan saudara. Disisi lain pemerintah tengah gencar-gencarnya memutus penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Kabidhumas menambahkan,dua tahanan yang belum ditangkap merupakan pasien positif covid-19, keberadaan mereka diluar sangat meresahkan dan mengancam jiwa masyarakat lainnya karena dapat menyebarkan virus Covid-19. Untuk itu dihimbau kepada kepada seluruh masyarakat yang mengetahui keberadaan 2 tahanan tersebut agar dapat menghubungi Pos-pos Polisi terdekat guna dilakukan penanganan lebih lanjut. Saat ini personil bersama tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 masih melakukan pencarian terhadap 2 tahanan yang melarikan diri.