Kilaspapua, Jayapura- Hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura sejak, Rabu malam kemarin menyebabkan sebuah rumah yang berada di belakang SD Inpres Pantai Enggros Tanah Hitam Distrik Abepura roboh usai pagar pembatas saluran air runtuh.
Akibat kejadian itu, dua orang anak yakni, Doso Andarek dan Akila Andareak meninggal dunia usai tertimpah reruntuhan rumah.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd melalui Kapolsek Abepura AKP Clief G. Philipus Duwith, SE.,S.IK ketika di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dimana saat ini kedua korban yang masih berusia 3 dan 2 tahun itu sudah dipulangkan usai dievakuasi dari rumah sakit Abepura.
“Iya benar ada kejadian rumah roboh, dua anak dari bapak Samuel Andareak menjadi korban,” katanya, Kamis (1/10/2020).
Kapolsek menjelaskan musibah naas itu terjadi ketika hujan deras mengguyur Kota Jayapura sekitar pukul 21.30 WIT, yang mana saluran Air di belakang rumah korban meluap mengakibatkan pagar pembatas sekitar roboh dan menimpah rumah milik Samuel Andarek dan Riko.
“Ketika rumah roboh kedua korban terjebak didalamnya, dan tidak dapat tertolong,”ucap AKP Clief.
Kata Kapolsek, warga setempat berusaha untuk melakukan upaya penyelamatkan namum tidak bisa berbuat apa-apa lantaran ada sebuah kabel listrik.
“Warga sekitar sempat membantu evakuasi korban, tetapi terkendala oleh arus listrik yang masih menyala.Sehingga nyawa kedua anak tersebut tidak dapat tertolong dan selanjutnya dievakuasi kerumah sakit Abepura,” terangnya.
Kapolsek Abepura ini pun menghimbau kepada seluruh warga khususnya di Distrik Abepura dan sekitarnya untuk selalu waspada apabila terjadi cuaca ekstrim,” katanya.