Polres Yapen Berikan Penyuluhan Tentang Virus Corona Kepada Jajarannya

oleh -444 views
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen saat menjelaskan terkait penyebaran dan pencegahan virus Corona.(Foto.Rich)

Kilaspapua, Yapen- Dalam rangka mencegah virus Corona (Covid-19), Polres Kepulauan Yapen memberikan penyuluhan tentang cara pencegahan dan penularan Virus Covid-19 dengan narasumber dari, Dinas kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen di GOR Mako Polres, Jumat (20/3/2020).

Dalam kesempatan tersebut Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen dr.Andi didampingi Kepala Puskesma Serui Kota dr.Meyliana Suthelie menyampaikan tentang ciri-ciri orang yang terjangkit Virus Corona (Covid-19), diantaranya batuk flu dan sesak nafas serta suhu badan yang mencapai 38 derajat atau lebih.

Dia menjelaskan, tentang penyebaran virus Corona ini, penularannya cukup cepat dari orang yang terpapar virus tanpa terlihat mengalami sakit. Maka dari itu, upaya pencegahan juga disampaikan dengan menghindari kontak langsung dengan orang lain.

Sementara itu, dr.Andi mengatakan bahwa, virus covid-19  yang berasal dari, Kota Wuhan, Cina itu belum masuk ke wilayah Serui, walaupun alat tes virus corona di kabupaten kepulauan Yapen tidak tersedia namun sampai sejauh ini belum ada pasien yang mengalami tanda-tanda terjangkit virus tersebut. “Kasus ini belum masuk di Serui tetapi kewaspadaan dan kesiapsiagaan kita harus ada,” ungkapnya.

Dia menyampaikan,pentingnya informasi dari masyarakat maupun ASN,TNI,Polri yang melakukan perjalanan keluar daerah terlebih ke daerah yang sudah tercatat positif Covid-19 agar nantinya dimasukkan dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (OPD).

“Jangan lupa menginformasi ketika melakukan tugas keluar kota atau Jakarta supaya memberitahukan agar masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan,” sebutnya.

Ditambahkan Andi, bahwa sampai saat ini untuk warga yang dikategorikan status ODP di Kabupaten Kepulauan Yapen belum terdata, namun ia memastikan warga yang baru pulang dari luar kota terlebih dari daerah Jawa masuk dalam status ODP.

“kita belum data tapi status ODP pasti sudah ada mereka-mereka yang baru pulang dari Jawa,” Pungkas Andi. (Rich)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *