Kadis Kominfo Kepulauan Yapen Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk Nasional 2020

oleh -536 views
Kadis kominfo Wellem Z Bonay, ketika memberikan keterangan terkait persiapan sensus penduduk nasional online diruang kerjanya, Jumat (14/2/2020). (Foto.Andre)

Kilaspapua – Yapen, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,(Kominfo) Kepulauan Yapen, Wellem Z Bonay mengajak seluruh warga masyarakat di Kepulauan Yapen untuk mendukung dan mensukseskan sensus penduduk nasional 2020, yang akan dilaksanakan dengan dua tahap yaitu, pertama sensus penduduk nasional berbasis online digelar pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

Menurutnya, hal ini menjadi penting karena dengan data penduduk tersebut, maka pembangunan di Kepulauan Yapen terlaksana secara baik pula. Maka dari itulah, diminta agar warga tidak boleh terpengaruh dengan hasutan untuk tidak mengikuti sensus penduduk kali ini,” katanya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (14/2/2020).

Dia mengatakan, Dinas kominfo Kepulauan Yapen bersama badan pusat statistik,(BPS) Sebagai penyelenggara juga ikut menghimbau kepada semua lapisan masyarakat yang menggunakan gadget atau smartphone/laptop/tablet atau pun komputer untuk tanggal 15 februari nanti dapat melakukan sensus dengan mengunjungi website resmi sensus 2020 di halaman http://sensus.bps.go.id

“ Pendaftaran cukup mudah caranya,  dengan menyiapkan Kartu Keluarga,(KK), NIK Seluruh anggota keluarga serta Surat Nikah atau Cerai. itu adalah data yang akan di input pada sensus penduduk nasional berbasis online,” ucapnya.

Terkait masalah kendala jaringan internet di Kepulauan Yapen, Mantan kepala kepegawaian serui menjelaskan bahwa, pemda telah menyiapkan internet publik yang dapat diakses disejumlah titik seperti di area BKPSDM, Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah, DPMK Kepulauan Yapen, dan di Kantor dinas kominfo Kepulauan Yapen serta wifi gratis di seluruh sekolah yang menggunakan layanan VSAT dari Kominfo.

“sensus penduduk 2020 ini penting karena jika kita tidak terakses dalam data penduduk, maka kita tidak akan terlayani ditahun- tahun kedepan dan ini adalah sebuah kerugian bukan hanya pada keluarga kita tapi bagi pemerintah daerah” ungkapnya. (Andre)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *