Pertama sekali, RSUD Yowari miliki Laboratorium RT-PCR Covid-19

oleh -805 views
Bupati Jayapura saat meninjau Laboratorium RT-PCR Covid-19 di RSUD Yowari setelah diresmikannya

Kilaspapua, Sentani- Keberadaan Laboratorium RT-PCR, PCR,(Polymerase Chain Reaction) Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah,(RSUD) Yowari saat ini terwujud atas kerjasama dengan Siloam Hospitals Group. Hal itu diketahui dari peresmian yang dilakukan langsung oleh, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si di Halaman RSUD Yowari, Kamis (28/1/2021).

Menurut, Kepala Laboratorium Siloam Ambon, Dr. Steven Tiro kepada wartawan bahwa, RT-PCR ini merupakan alat berukuran kecil dengan pengerjaan sampel 9 termasuk didalamnya control.

Alat RT-PCR yang berada di Laboratorium RSUD Yowari.

“ Jadi, alat ini dirancang untuk bisa dapat bekerja dengan cepat dengan waktu kurang lebih 1 jam dari mulai masuk alat sampai keluar,” katanya.

Untuk hasil, Ia menegaskan, cukup akurat bahkan alat ini cukup banyak atau sebagian besar PCR ini digunakan di Siloam Group,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Yowari, Dr. Petronella Marcia Risamasu mengatakan, keberadaan alat RT-PCR sangat membantu kami dalam hal pemeriksaan Covid-19.

“ Pasien yang dirawat, dan memerlukan tindakan cepat itu yang kita lakukan disini. Sedangkan, tracsing atau penelusuran di Masyarakat berstatus kontak erat namun tanpa gejala sampelnya akan tetap dikirim ke Balitbangkes Dok II Jayapura,” katanya.

Masih katanya, untuk kapasitas pemeriksan sampel bisa dilakukan sebanyak 25 sampel perharinya. Itu terbilang mencukupi bagi pasien-pasien yang memerlukan dan ingin mengetahui hasil cepat. Paling lama kurang dari 1 jam hasil sudah bisa diketahui,” katanya.

Ditempat sama dikatakan, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengapresiasi keberadaan RT-PCR di RSUD Yowari sebab dengan alat itu penanganan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura sudah bisa lebih cepat terlebih Covid-19.

“ Ini pertama sekali. Diharapkan, dengan alat ini penanganan Covid bisa lebih komprensif mengingat dengan alat itu akan membantu petugas medis untuk melihat dan mendiskusi sekaligus menangani pasien Covid-19 ,” tutupnya.(Redaksi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *